
Apa Anda Perlu Tahu Sebelum Tampal Gigi
December 15, 2024Gigi sensitif adalah rasa ngilu, nyeri, atau tidak nyaman pada gigi. Sensasi pada gigi sensitif ini biasanya muncul ketika menyikat gigi atau ketika gigi terpapar suhu dingin atau panas. Gigi sensitif dapat terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman manis, asam, atau terlalu panas maupun dingin.
Gigi sensitif dapat terjadi pada salah satu, beberapa, atau bahkan semua gigi. Nyeri dan ngilu pada gigi sensitif dapat terasa ringan hingga berat. Keluhan tersebut dapat terjadi sementara atau hilang timbul dalam waktu yang lama. Gigi memiliki beberapa lapisan, yaitu lapisan terluar (email gigi), tengah (dentin), dan dalam (saluran akar gigi). Dentin sensitif terhadap panas, dingin, dan manis. Lapisan ini normalnya terlindungi oleh lapisan di atasnya, yaitu lapisan email gigi.
Jika email gigi mengalami kerusakan, dentin dapat terekspos dan kontak langsung dengan rangsangan dari luar, misalnya terkena makanan atau minuman yang panas atau dingin. Hal inilah yang menimbulkan nyeri dan ngilu pada gigi. Selain terkikisnya email, gigi patah, infeksi atau penyusutan pada gusi juga dapat memicu gigi sensitif.
Berikut adalah penjelasan sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan gigi sensitif:
1. Penipisan email gigi
Penipisan maupun kerusakan pada email atau enamel gigi dapat terjadi akibat sering mengonsumsi makanan atau minuman manis, asam, atau minuman bersoda.
2. Kondisi gigi dan mulut
Gigi yang berlubang atau patah, serta karang gigi, dapat membuat dentin terbuka sehingga memicu gigi sensitif. Kondisi lain di mulut yang dapat menyebabkan gigi sensitif adalah gusi yang menyusut. Penyusutan gusi bisa membuat akar gigi terlihat dan tidak terlindungi.
Selain kondisi di atas, radang gusi juga dapat menyebabkan gigi sensitif.
3. Asam lambung
Gigi sensitif juga bisa disebabkan oleh penyakit refluks asam lambung (GERD). Asam yang naik dari lambung dan kerongkongan dapat mengikis email gigi bila terjadi dalam jangka panjang.
Selain penyakit refluks asam lambung, kondisi medis lain yang dapat menyebabkan gigi sensitif adalah gangguan pengosongan lambung (gastroparesis), dan gangguan makan seperti bulimia.
4. Kebiasaan buruk
Gigi sensitif juga dapat terjadi akibat kebiasaan buruk, misalnya menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang kasar. Kebiasaan menggeretak gigi saat sedang tidur (bruxism) juga dapat memicu gigi sensitif.
5. Prosedur medis
Beberapa tindakan medis pada gigi, seperti pemutihan gigi, juga dapat menyebabkan gigi sensitif. Meski demikian, gigi sensitif akibat prosedur medis hanya sementara.